Mengenal Multazam: Sudut Paling Mustajab Doa di Masjidil Haram

Multazam adalah salah satu tempat paling sakral dan mustajab di Masjidil Haram, Makkah Al-Mukarramah. Bagi para jamaah haji dan umroh, Multazam menjadi titik penting untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT, karena diyakini segala doa yang dipanjatkan di tempat ini tidak akan tertolak. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai Multazam, lokasinya, keutamaannya, serta adab berdoa di tempat mulia ini.

Apa Itu Multazam?

Multazam berasal dari kata “iltizam” yang artinya menempel atau melekat erat. Secara fisik, Multazam adalah area di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah, dengan panjang sekitar 2 meter. Di tempat inilah para jamaah menempelkan dada, pipi, tangan, bahkan seluruh tubuhnya sambil memanjatkan doa dengan penuh harap dan kerendahan hati.

Letak Multazam di Masjidil Haram

Multazam terletak di sisi timur Ka’bah, persis di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Ketika melakukan tawaf, jamaah akan melewati bagian ini di setiap putaran. Namun, tidak semua orang bisa langsung menuju Multazam karena biasanya tempat ini sangat padat oleh jamaah dari berbagai negara yang juga ingin berdoa di sana.

Keutamaan Multazam

Keistimewaan Multazam telah disebutkan oleh banyak ulama dan riwayat para sahabat. Di antaranya adalah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA:

“Antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah disebut Multazam. Tidaklah seseorang berdoa di tempat itu, kecuali Allah akan mengabulkannya.”
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Karena itu, para jamaah disunnahkan untuk menyempatkan diri berdoa di Multazam, baik saat haji maupun umroh.

Doa di Multazam: Apa yang Dianjurkan?

Tidak ada doa khusus yang harus dibaca di Multazam. Jamaah bebas memanjatkan doa apapun, baik untuk diri sendiri, keluarga, kesehatan, rezeki, keselamatan, maupun kehidupan dunia dan akhirat. Namun, sangat dianjurkan agar doa yang dipanjatkan datang dari hati yang tulus dan penuh harap.

Beberapa doa yang sering dipanjatkan di Multazam, antara lain:

• Doa memohon ampunan (maghfirah)

• Doa meminta kebaikan dunia dan akhirat

• Doa agar diberikan kesempatan kembali ke Tanah Suci

• Doa keselamatan untuk keluarga dan umat Islam

Adab dan Tata Cara Berdoa di Multazam

Agar doa yang dipanjatkan semakin khusyuk dan sesuai dengan tuntunan syariat, berikut adalah beberapa adab yang perlu diperhatikan saat berdoa di Multazam:

1. Bersihkan hati dan niat – Berdoalah hanya kepada Allah dengan penuh keikhlasan.

2. Menghadap ke arah Ka’bah – Usahakan menempelkan dada dan pipi ke dinding Ka’bah jika memungkinkan.

3. Gunakan bahasa yang dipahami – Tak harus dalam bahasa Arab, berdoalah dengan bahasa yang membuat hati lebih mudah khusyuk.

4. Tidak mendorong atau menyakiti jamaah lain – Jika Multazam sedang sangat padat, lebih baik berdoa dari kejauhan dengan niat yang kuat.

Tips Mendekati Multazam Saat Umroh atau Haji

Karena tempat ini sangat padat, berikut beberapa tips agar jamaah bisa mendekat ke Multazam dengan aman dan tertib:

• Cobalah mendekat setelah shalat malam atau menjelang subuh saat kondisi lebih lengang.

• Jangan memaksakan diri jika kondisi terlalu padat, utamakan keselamatan diri dan jamaah lain.

• Jika tidak bisa mendekat secara fisik, cukup arahkan doa ke Multazam dari tempat yang aman.

Kesimpulan

Multazam adalah tempat paling mustajab untuk memanjatkan doa di Masjidil Haram. Letaknya yang strategis dan keutamaannya yang besar menjadikannya lokasi yang sangat didambakan oleh setiap jamaah. Meski padat, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk berdoa di Multazam, atau minimal menghadap ke arahnya dengan hati yang ikhlas dan doa yang tulus.

Semoga Allah SWT mengabulkan semua doa kita, menjadikan umroh dan haji kita mabrur, serta memberikan kesempatan untuk kembali mengunjungi Baitullah. Aamiin.